Anak Shalih! Kabar Gembira Bagi Para Orang Tua

Anak Shalih - Entah sejauh apa kita melangkah di dunia ini, pasti akan datang dimana umur kita berakhir. Pada hari itu Allah ta'ala akan mengirim utusannya yaitu malaikat maut untuk mencabut nyawa kita. Ketika saat itu tiba, akan ada banyak tangis dari orang yang mencintai kita.

Akan tetapi, sebesar apapun cinta mereka kepada kita, tetap tidak akan bisa menemani kita di dalam kubur. Kita hanya akan tinggal sendiri, di ruangan yang sempit dan pengap, ditemani oleh hewan-hewan tanah. Semua amalan terputus dan kesempatan untuk menambah pahala sudah tidak ada lagi.

Anak Shalih adalah Kabar Gembira

Namun, bersiaplah menerima kabar gembira wahai para orang tua yang shalih. Orang tua yang shalih ketika di dunia, yang tidak pernah lelah untuk mendidik anak, yang selalu berusaha sekuat tenaga untuk menjadikan anak generasi yang shalih.

Bergembiralah, bahwa pahala akan terus mengalir kepadamu, menambah tabungan amalmu, meskipun jasadmu telah hancur dimakan tanah. Kuburanmu akan menjadi lapang dan terang benderang.

Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

“إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ؛ إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ“.

“Jika manusia mati, maka terputuslah amalannya kecuali tiga. (1) Sedekah jariyah, (2) Ilmu yang bermanfaat dan (3) Anak salih yang mendoakannya”. (HR. Muslim dari Abu Hurairah).

Setiap anak yang melakukan amal ibadah, maka pahalanya akan terus mengalir kepadamu. Sebab engkaulah yang mengajarkan semua itu kepadanya.

Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

“مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ“.

“Barang siapa menunjukkan kepada kebaikan, maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang melakukannya”. (HR. Muslim dari Abu Mas’ud al-Anshary).

Tidak cukup sampai disitu, setiap do'a anak yang shalih hasil usahamu ketika di dunia akan mengangkat serajatmu di surga.

Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam menjelaskan,

“إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَيَرْفَعُ الدَّرَجَةَ لِلْعَبْدِ الصَّالِحِ فِي الْجَنَّةِ، فَيَقُولُ: “يَا رَبِّ، أَنَّى لِي هَذِهِ؟“ فَيَقُولُ: “بِاسْتِغْفَارِ وَلَدِكَ لَكَ“.

“Sesungguhnya Allah ‘azza wa jalla akan mengangkat derajat hamba yang salih di surga. Ia bertanya, “Wahai Rabbi, apakah yang membuatku (menempati derajat ini?)”. Dia menjawab, “Lantaran do'a anakmu yang memohonkan ampunan untukmu”. (HR. Ahmad dari Abu Hurairah dan dinilai hasan oleh al-Albany).

Kemudian engkau pun akan kembali berjumpa dan berkumpul bersama mereka di negeri yang abadi yang penuh dengan kenikmatan, yaitu surga 'Adn.

Allah ta’ala berfirman,

“جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ وَالْمَلَائِكَةُ يَدْخُلُونَ عَلَيْهِمْ مِنْ كُلِّ بَابٍ“

Artinya: “(Yaitu) surga-surga ‘Adn, mereka masuk ke dalamnya bersama dengan orang yang shalih dari nenek moyangnya, pasangan-pasangannya dan keturunannya. Sedangkan para malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu”. (QS. Ar-Ra’du (13): 23).

Sambutlah kabar gembira, hasil jerih payah kita di dunia dalam mendidik anak untuk menjadikannya shalih dan shalihah akan di ganti oleh Allah ta'ala. Dan ketika saat itu tiba, kita akan merasakan bahwa anak merupakan anugerah yang begitu besar.

Share this post