Bersabarlah! Hidayah Hanya Milik Allah ta'ala

hidayah milik Allah

Hidayah Milik Allah - Sebagai orang tua, kita pasti ingin memiliki anak yang shalih shalihah. Dan untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan segala daya dan upaya yang kita miliki. Berusaha semaksimal mungkin tanpa kenal lelah, letih dan capai dalam mendidik anak, menasehati dan mengarahkan mereka.

Jika semua itu sudah kita lakukan, maka bersiaplah memetik buah yang manis hasil jerih payah kita. Namun, ada satu hal yang harus selalu kita ingat, yaitu hidayah hanya milik Allah ta'ala, bukan di tangan kita sebagai orang tua.

Hidayah Milik Allah

Dalam al-Qur’an disebutkan:

“فَإِنَّ اللَّهَ يُضِلُّ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ“

Artinya: “Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikendaki-Nya dan memberi hidayah kepada siapa yang dikehendaki-Nya”. (QS. Fâthir (35): 8).

Sebesar apapun usaha yang sudah kita kerjakan, jika Allah ta'ala tidak berkehendak, maka semua keinginan kita tidak akan tercapai.

Contoh yang bisa ambil pelajaran darinya adalah kisah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan pamannya Abu Thalib. Lihatlah bagaimana manusia paling mulia di muka bumi, tidak bisa memberikan hidayah kepada orang yang beliau cintai. [Baca: QS. Al-Qashash (28): 56].

Begitu juga dengan kisah Nabi Nuh 'alaihissalam. Beliau juga tidak bisa memberikan hidayah kepada anaknya. Saat banjir melanda, beliau masih berusaha keras mengajak anaknya untuk naik keatas kapal. Namun Allah ta'ala tidak memberikan hidayah kepadanya, malah dia berkata dengan sombongnya akan menaiki gunung tertinggi. Dan akhirnya dia pun mati di telan ombak. [Baca: QS. Hûd (11): 42-47].

Anak Nabi Nuh 'alaihissalam, Nabi yang menghabiskan umur hampir sepuluh abad untuk berdakwah, ternyata mati dalam keadaan tidak beriman. Ini merupakan contoh yang nyata bahwa hidayah bukan berada di tangan manusia.

Kisah di atas bukan lantas menjadikan kita lemah dalam mendidik anak, bukan juga berlepas diri tidak mendidik anak. Namun kisah di atas menjelaskan kepada kita bahwa ikhtiar saja tidak cukup, harus dibarengi dengan do'a dan tawakal kepada Allah ta'ala.

Usaha tanpa do'a itu sombong, do'a tanpa usaha itu jahil. Oleh karena itu, jangan sampai kita hanya mengandalkan kekuatan diri sendiri.

Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

“يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ، أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ، وَلاَ تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرَفَةَ عَيْنٍ“ 

“Wahai Yang Maha Hidup dan Maha mengurusi para makhluk-Nya, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan. Perbaikilah seluruh keadaanku. Dan jangan Engkau jadikan aku bergantung kepada diriku, walaupun hanya sekejap mata”. (HR. Al-Hakim dari Anas bin Malik dan dinilai sahih oleh al-Hakim dan adh-Dhiya’ al-Maqdisy).

Setiap usaha yang kita lakukan agar memiliki anak shalih, jangan pernah lupa dibarengi dengan do'a kepada Allah ta'ala, terutama di waktu-waktu mustajab.

0 Response to "Bersabarlah! Hidayah Hanya Milik Allah ta'ala"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel