Bersyukurlah! Anak adalah Anugerah Besar dari Allah ta'ala

Anak adalah Anugerah - Ada banyak nikmat yang Allah ta'ala berikan kepada kita semua. Kita tidak akan pernah bisa menghitungnya karena saking banyaknya. Namun kita sering lalai dan tidak menyadari akan nikmat tersebut. Nikmat tersebut baru terasa ketika sudah lenyap.

Kesehatan merupakan mahkota yang dimiliki oleh orang-orang yang sehat. Tidak ada yang bisa melihat mahkota tersebut kecuali orang-orang yang sakit. Begitu kurang lebih orang bijak jaman dulu mengatakan.

Anak adalah Anugerah

Diantara sekian banyak nikmat yang Allah ta'ala berikan, salah satu yang sering terlupakan adalah nikmat memiliki anak. Kehadiran sang buah hati merupakan anugerah besar dari Allah ta'ala, sebagaimana firmanNya,

“لِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ يَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ إِنَاثًا وَيَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ الذُّكُورَ . أَوْ يُزَوِّجُهُمْ ذُكْرَانًا وَإِنَاثًا وَيَجْعَلُ مَنْ يَشَاءُ عَقِيمًا إِنَّهُ عَلِيمٌ قَدِيرٌ“

Artinya: “Milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Memberikan anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki, dan memberikan anak laki-laki kepada siapa yang Dia kehendaki. Atau Dia menganugerahkan jenis laki-laki dan perempuan. Dan menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Dia Maha Mengetahui, Mahakuasa”. (QS. Asy-Syura (42): 49-50).

Apalagi jika anak yang kita miliki adalah anak yang shalih shalihah. Mereka merupakan harta kekayaan yang tidak ternilai harganya, jauh melebihi kekayaan materi. Mereka bisa membawa kebahagiaan, menghilangkan duka lara, serta bisa menjadi penolong kedua orang tuanya di dunia dan di akhirat kelak.

Akan tetapi, banyak orang tua yang belum merasakan jika anak adalah anugerah. Mungkin kita termasuk orang tua yang tidak pandai bersyukur. Itu dibuktikan dengan seringnya berkeluh kesah ketika mendidik anak, ditambah dengan sering kesal dan juga emosi.

Jika memang demikian, cobalah sejenak melihat keadaan di luar sana.

Ternyata masih banyak pasangan yang telah lelah menunggu dan berharap akan hadirnya si buah hati. Segala cara telah dilakukan, namun Allah ta'ala belum juga mengabulkan, padahal do'a pun tidak pernah putus dipanjatkan.

Ada juga di luar sana, orang tua yang harus kehilangan anak yang sangat dicintainya, pergi untuk selamanya. Ada juga orang tua yang harus memiliki anak yang cacat karena suatu bencana, atau anak yang tadinya sehat, mendadak menjadi tidak berdaya karena suatu penyakit.

Dari sini kita seharusnya sadar, bahwa anak merupakan anugerah yang besar. Maka sudah sepantasnya kita bersyukur atas anugerah ini, sebagaimana yang Allah ta'ala jelaskan dalam QS. Ibrahim (14):7.

Dengan rasa syukur tersebut, diharapkan kita menjadi orang tua yang lebih sabar dalam mendidik anak dan juga semakin memperbesar harapan agar mereka tumbuh menjadi anak yang shalih shalihah.

Share this post